mari kita lanjutkan ceritanya
akhirnya rencana fillet itu pun gagal total tapi karena semangat ingin mendapatkan si betina. fillet mencoba membuat rencana baru lagi.
rencana kali ini berbeda dengan rencana yg pertama, tidak ada rekayasa kamera (?) fillet berencana untuk mengajak si betina berkencan.
kencan mereka tentu saja tidak seperti manusia. tidak di jemput dengan mobil mewah tetapi fillet menjemput si betina dengan berjalan (ayam engga bisa naik mobil loh).
fillet berencana mengajak si betina ke restorant dekat dengan desa mereka. dia berencana mengajak si betina ke restaurant KFC atau MCD tapi setelah di pikir kembali mungkin mereka hanya akan menjadi santapan kakek berkumis atau si badut cabul ronald.
maka si fillet mengajak si betina ke tempat bubur ayam BCA depan islamic. tentu saja fillet merencanakan rencana ini dengan matang.
ketika hari mereka berkencan fillet merasa gugup galau gundah dan resah (sebenernya dia ini gugup atau sakaw?). sesampai di tempat si betina, fillet langsung mengajak betina pergi untuk makan malam.
mereka sampai di tempat bubur ayam BCA. mereka memesan bubur ayam (lah mereka ini manusia apa ayam sih?) mereka berbicara sambil matuk matukan. cara mereka tertawa pun sangat lucu, fillet ketawa mengikuti suara babi sedang boker dan betina ketawa seperti kambing kehilangan jati diri.
mereka berdua memang sangat cocok untuk jadi pasangan. akhirnya setelah kencan itu mereka jadi sangat dekat dekat dekat dan mentok. maka pada akhirnya mereka berencana untuk kimpoi, mereka menikah bukan di masjid gereja atau pun wihara, mereka menikah di sebuah gubuk ayam (iya dong masa kandang kambing).
akhirnya mereka pun menikah. gelak tawa dan caci makian di berikan oleh para tamu undangan yg hadir, mereka di karuniai dua buah anak yg satu namanya fried chicken dan yg lain namanya kremes. mereka kembar siam yg membedakan hanya bulu mereka.
si fried berbulu gurih dan si kremes berbulu seperti bebek kena radiasi mak benet. kasih sayang mereka pun jg berbeda, si fried di perlakukan dengan manja tetapi si kremes di perlakukan layaknya kambing hitam eh salah maksudnya ayam hitam.
fillet merasa malu punya anak seperti kremes jadi dia berencana untuk segera menyapu dan mengepel si kremes (bukan lantai mas) tetapi ibunya si betina tidak setuju dengan rencana bapaknya.
karena sudah terlalu lama mempunyai ayam hitam dirumah fillet sudah kehilangan kesabaran dan berusaha untuk menghancurkan kremes. dia berkerja sama dengan roland badut MCD untuk menjadikan kremes sebagai menu baru di MCD.
ketika mereka sedang menjalankan misi menghancurkan kremes, fried saudara kremes bergegas untuk menolong kremes dengan cara memberitahu kalau kremes akan di jadikan menu baru di MCD.
tapi kremes malah terlihat senang dan gembira, fried bingung dan bertanya kepada kremes lalu kremes menjawab "ah lo bego, kalau gue jadi menu baru di MCD pasti gue eksis banget dong dimakanin orang banyak" "......" fried diam dan pergi.
akhirnya hari itupun tiba dan kremes pun inalilahi...... dia mati dengan menajadi maskot ayam kremes taman ubud bukan ayam MCD. karena dagingnya yg mirip kecoak kehilangan sayap, para pelanggan tidak ada yg memesan kremes di MCD jadi dia langsung di jual kepada perusahaan dagang ayam di ubud.
akhirnya cerita inipun selesai pesan gua cuma satu jangan jadi seperti kremes yg hanya mengejar ke eksisan tanpa mikir panjang akhir2nya kalian dia sendiri yg menyesal. so think smart before you do something bye.....