Kucing Kampung VS Kucing Domestic

Sebelum membuat blog ini gue sempet keinget sama kucing kampung gue yg namanya kimmy. nama itu gue ambil dari karakter serial fairly odd parents, tepatnya karakter utamanya yaitu timmy. gua engga tau knp gua namain nama konyol tersebut, semua berawal dari otak aneh ini.

btw gua buat blog ini karena gua bingung. gua bingung sama silsilah keluarga kucing kampung, bukan bukan silsilah mereka melahirkan atau beranak tapi silsilah pemeliharaan dia semasa hidupnya. seharusnya kucing kampung itu tidak di pelihara melainkan di beri upah untuk memiliki negara. gua ngebayangin gimana cara mereka bikin negara, prioritas nama mereka pasti berubah dari kucing kampung menjadi kucing negara.

beberapa hari ini gua melakukan sebuah riset tentang pemeliharaan hewan gitu. di lingkungan rumah gua engga banyak yg memelihara hewan gitu, sekalinya melihara pasti meliharanya kucing kampung. jarang ada yg melihara kucing domestic. nah sekalinya melihara kucing domestic pasti mereka diperlakukan seperti kucing kampung.

mereka di telantarkan layaknya kucing kampung sedangkan kucing kampung diperlakukan layaknya kucing raja gitu. melihat situasi ini bikin gua harus puter otak, gua mikir di ojek tentang pemeliharaan kucing gitu, saking asiknya mikir gua jadi kesasar.

silsilah keluarga kucing kampung dalam bahaya besar. bukan bukan mereka akan punah tapi silsilah keperawanan mereka akan hidup mandiri yang akan punah. setiap melihat kucing kampung gua merasa kalau mereka pasti punya majikan. bayangkan jika satu kucing kampung ada 10 yg melihara terus beda majikan jg lagi.

kalau gitu terus silsilah keperawanan kucing domestic yg selalu di manja pasti akan punah. btw beberapa hari yg lalu gua liat2 pameran hewan gitu terus gua nemu anjing siberian husky, gua langsung naksir sama anjing tsb. pengen beli tapi pas nanya sama pembelinya harganya 15jt. #meninggal. btw knp jadi ngmngin anjing ya?

oke oke balik ke masalah awal menurut kalian apa bagusnya sih kucing kampung? knp 50 dari 51 orang lebih seneng melihara kucing kampung? KNP?!! KNP?!!!!

kita disini bisa melihat sebuah perbedaan besar antara kucing kampung dan kucing domestic.
berikut foto kedua hewan tersebut:


Bener2 hewan kampung
Unyoe banget yahhh














kalian udh liat kan perbedaan ras diantara keduanya? maksud gua bukan ras jenis hewan apa mereka tapi jenis ras akan sifat dari kedua belah pihak tersebut. btw foto kucing kampung sebelah kiri bukan kucing kampung gua, gua engga punya kucing kampung.

satu hal lagi mengapa kucing kampung dipuja puja oleh masyarakat luas. karena mereka kalau makan engga milih2. nasi aking diberi extra ikan teri mereka jg sebenernya mau, terus kalau tidur dimana jg dia bisa engga minta di kelonin lagi.

beda dengan kucing domestic, kalau mereka di kasih makan sembarangan pasti rewel. semacam kayang gitu terus nabrak tembok. pernah ada kucing domestic kayak gitu, saking keselnya palanya gua jedotin ke tembok, engga lama kemudian dia pingsan 3 minggu.

btw gua ini bela kucing kampung ataus kucing domestic sih?

yak kayaknya informasi tentang kucing kampung dan domestic sampai disini aja, engga ada bahan yg bisa gua kuak kebenarannya antara kucing kampung dan domestic.

SALAM CIUM :*

Puisilicious

Haloooo teman² apa kabar? Kangen ya saya engga ngepos berbulan-bulan? :p bukannya mau sombong tapi saat ini gue lagi sibuk-sibuknya jadi anak SMA, btw gue ngepos lagi pake hp nih jadi mungkin tulisannya agak berantakan.

Maksud gue nulis blog ini adalah saat ini gue lagi nyoba nyobanya buat puisi gitu dan jg puisi ini masih fresh banget karena ini adalah puisi pertama gue hehe

Puisi ini engga gue buat secara romantis atau secara motivator gitu. Bukannya engga bisa tapi emang belom mencapai ide yg seperti itu hehe well dari pada kalian lama² jadi penasaran gitu, mending kita langsung aja yahhh

Here goes:

PEDAGANG KAKI LIMA

Pedagang oh pedagang

Mengapa engkau jauh

Mengapa engkau dekat

Kami anak-anak merindukan dagangan konyolmu

Entah siapa kau

Doyok, suep, atau james kah?

Kami sama sekali tidak punya ide

Engkau adalah idola anak bangsa

Kau goreng nugget itu

Kau jual mainan sialan itu

Tapi kau hanya menerima sedikit dari itu

Pedagang, we don't know you so well but, we heart you so well

Jangan pergi pedagang

Kita pasti kangen dengan nugget mu

Kita pasti kangen dengan mainan topeng arielmi

Dari aku untuk kamu

Gimana? Ini salah satu puisi gue yg mau dikumpulin dalam tugas b.indo gue hehe btw gue engga bisa lama² nih jadi thanks loh udh muncul di blog absurd ini

SALAM CIUM :*